JATI DIRI

jati diriku rupanya hanyalah hina
namun aku bahagia
kehinaan itu mendorongku untuk berusaha giat
menuju mulia


jati diriku rupanya hanyalah bodoh
namun aku bahagia
kebodohan itu mendorongku untuk belajar giat
menuju ilmu


jati diriku rupanya hanyalah miskin
namun aku bahagia
kemiskinan itu mendorongku untuk bekerja giat
menuju mampu

segala keburukan itu sebagian kusesali sebagai prasyarat tobat
sebagian kusyukuri sebagai lantaran pembangkit kesadaran

selama hidup masih menginjak tanah
hidup di tanah bumi Allah
makan dari apa yg ada di bumi Allah
dari rezeki Allah

maka apalah yang hendak aku banggakan

kini aku tak mampu lagi menepuk dada
karena tak mampu lagi untuk berbangga
maka kuberdoa
semoga hilang pula segala riya di dada
semoga hilang pula segala racun
dan penyakit hati

ya rabbi, innalillahi, ya rabbi
wa inna ilaihi rojiun

rabbana dholamna anfusana
rabbana dholamna anfusana
wastaghfiruka wa atubuilaih